TUGAS MAKALAH
“KONSEP
PERMINTAAN”
DISUSUN
OLEH
NAMA
: WA
ANILA
NPM : 15
221 009
KELAS :
A
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
DAYANU IKHSANUDDIN
BAU
BAU
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur
saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena atas limpahan rahmat, taufik, dan
karunia-Nyalah sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “
KONSEP PERMINTAAN”. Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima
kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
makalah ini, terutama kepada dosen pembimbing yaitu ibu Risnawati Amiluddin,
S.Pd., M.Pd selaku dosen mata kuliah matematika ekonomi.
Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak guna memperbaiki makalah yang saya buat. Harapan
saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Baubau,
05 Mei 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata
pengantar....................................................................................................... i
Daftar isi.................................................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar
belakang................................................................................................... 1
1.2 Rumusan
masalah............................................................................................. 1
1.3 Tujuan................................................................................................................ 1
1.4 Manfaat.............................................................................................................. 1
Bab II Pembahasan
2.1
Pengertian konsep permintaan.......................................................................... 2
2.2
Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan................................................. 2
2.3
Hukum permintaan............................................................................................ 3
2.4
Skedul dan kurva permintaan........................................................................... 4
2.5
Fungsi
permintaan............................................................................................. 5
2.6
Jenis-jenis elastisitas permintaan...................................................................... 5
Bab III Penutup
3.1
Kesimpulan........................................................................................................ 9
3.2
Saran................................................................................................................. 10
Daftar
pustaka........................................................................................................ 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pada umumnya kebutuhan manusia mempunyai sifat yang tidak terbatas,
sedangkan alat pemuas kebutuhan itu sifatnya terbatas. Jadi tidak semua
kebutuhanakan terpenuhi. Kebutuhan seseorang dikatakan terpenuhi apabila ia
dapat mengkonsumsi barang/jasa yang ia butuhkan. Sementara itu, yang dimaksud
dengan kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat untuk memperoleh
danmengkonsumsikan barang dan jasa. Sejumlah barang dan jasa yang diinginkan
untuk dibeli atau dimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar
dan waktu tertentu merupakan permintaan. Yang dimaksud dengan permintaan adalah
jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga
tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu yang
didukung oleh daya beli. Yang dimaksud daya beli adalah kemampuan konsumen untuk
membeli sejumlah barang yang diinginkan, yang biasanya dinyatakan dalam bentuk
uang. Namun demikian daya beli tersebut juga relatif terbatas seperti halnya
sumber-sumber ekonomi lainnya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari makalah ini, yaitu:
a. Menjelaskan pengertian konsep permintaan.
b. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan.
c. Menjelaskan hukum permintaan.
d. Menjelaskan skedul dan kurva permintaan.
e. Menjelaskan fungsi permintaan.
f. Menjelaskan jenis-jenis elastisitas
permintaan.
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari makalah ini, antara lain:
a. Untuk
mengetahui pengertian dari konsep permintaan.
b. Mengetahui faktor-faktor
yang mempenggaruhi permintaan.
c. Mengetahui
hukum permintaan.
d. Mengetahui
skedul dan kurva permintaan.
e. Mengetahui
fungsi permintaan.
f.
Mengetahui jenis-jenis elastisitas permintaan.
1.4 MANFAAT
Adapun manfaat dibuatnya makalah ini ialah untuk
membantu para pelajar dalam menerapkan ilmu Matematika Ekonominya tentang
konsep permintaan yang ada dalam kehidupan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Konsep Permintaan
Pada umumnya kebutuhan manusia mempunyai sifat yang tidak
terbatas,sedangkan alat pemuas kebutuhan itu sifatnya terbatas. Jadi tidak
semua kebutuhanakan terpenuhi. Kebutuhan seseorang dikatakan terpenuhi apabila
ia dapatmengkonsumsi barang/jasa yang ia butuhkan. Sementara itu, yang dimaksud
dengankebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat untuk memperoleh
danmengkonsumsikan barang dan jasa.Yang dimaksud dengan permintaan adalah
jumlah barang yang diminta padasuatu pasar tertentu dengan tingkat harga
tertentu pada tingkat pendapatan tertentudan dalam periode tertentu yang
didukung oleh daya beli. Yang dimaksud daya beliadalah kemampuan konsumen untuk
membeli sejumlah barang yang diinginkan, yangbiasanya dinyatakan dalam bentuk
uang. Namun demikian daya beli tersebut jugarelatif terbatas seperti halnya
sumber-sumber ekonomi lainnya.Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang
diinginkan untuk dibeli ataudimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku
di pasar dan waktu tertentu.
Contoh:
Seorang siswa SMU Terbuka membutuhkan buku tulis, yang berasal
dari uang sakuyang dikumpulkan. Di toko buku siswa tersebut mengadakan
tawar-menawar dandisepakati harga sebuah buku Rp.2.500,00 dengan isi 40 lembar.
Sesuai dengankemampuannya, maka siswa tersebut membeli 4 buah buku tulis.
Contoh tersebut diatas adalah contoh permintaan perseorangan. Jika dalam satu
sekolah buku tersebutpada harga Rp.2.500,00, jumlah pembeli 100 orang dengan
jumlah yang dibeli 500buah, merupakan contoh permintaan pasar.Permintaan dapat
dibagi menjadi 2 (dua) macam:
a. Permintaan absolut (absolut demand)
Permintaan absolut adalah seluruh permintaan terhadap barang dan
jasa baik yangbertenaga beli/berkemampuan membeli, maupun yang tidak bertenaga
beli.
b.Permintaan efektif (effective demand)
Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang
disertaikemampuan membeli.
2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Permintaan seseorang atau suatu masyarakat terhadap suatu produk
di pasaranditentukan oleh banyak faktor. Menurut Prathama Rahardja dan Mandala Manurung
terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi permintaan suatubarang, yaitu:
1. Harga Barang Itu
Sendiri
Jika harga suatu barang semakin murah, maka permintaan konsumen terhadapbarang
itu akan bertambah. Begitu juga sebaliknya, jika harga suatu barang
semakinmahal, maka permintaan konsumen terhadap barang itu akan menurun. Hal
inimembawa kita ke hukum permintaan, yang menyatakan “Bila harga suatu
barangnaik, ceteris paribus,
maka jumlah barang yang diminta akan berkurang, dansebaliknya”.
2. Harga Barang Lain Yang
Terkait
Harga barang lain juga dapat mempengaruhi permintaan suatu barang,
tetapikedua macam barang tersebut mempunyai keterkaitan. Keterkaitan dua
macambarang dapat bersifat substitusi(pengganti)
dan bersifat komplemen(pelengkap).
3. Tingkat Pendapatan
Perkapita
Tingkat pendapatan perkapita dapat mencerminkan daya beli. Makin
tinggitingkat pendapatan, daya beli makin kuat, sehingga permintaan terhadap
suatu barangmeningkat.
4. Selera atau Kebiasaan
Konsumen
Selera atau kebiasaan konsumen juga dapat mempengaruhi permintaan suatubarang.
Selera konsumen dapat disebabkan oleh perubahan umur, perubahanpendapatan,
perubahan lingkungan, dan sebagainya.
5. Jumlah Penduduk
Permintaan suatu barang berhubungan positif dengan jumlah
penduduk.Semakin banyak jumlah penduduk, maka kebutuhan akan bertambah,
sehinggapermintaan terhadap barang akan meningkat.
6. Perkiraan Harga di Masa
Mendatang
Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik di
masamendatang, maka kita cenderung membeli barang itu sekarang sehingga mendorongorang
untuk membeli lebih banyak saat ini dengan alasan guna menghemat belanja dimasa
mendatang.
7. Distribusi Pendapatan
Jika distribusi pendapatan buruk, berarti daya beli secara umum
melemah,sehingga permintaan terhadap suatu barang menurun.
8. Usaha-Usaha Produsen
Meningkatkan Penjualan
Dalam perekonomian yang modern, bujukan para penjual untuk membelibarang
besar sekali peranannya dalam mempengaruhi masyarakat. Seperti halnyaiklan,
memungkinkan masyarakat untuk mengenal suatu barang baru ataumenimbulkan
permintaan terhadap barang tersebut. Untuk barang-barang yang sudahlama,
pengiklanan akan mengingatkan orang tentang adanya barang tersebut danmenarik
minat untuk membeli. Promosi penjualan lainnya, seperti pemberian kepada
pembeli dan potongan harga apabila membeli suatu barang.
2.3 Hukum Permintaan
Hukum permintaan menjelaskan sifat keterkaitan diantara permintaan
sesuatubarang dengan harganya. Hukum permintaan pada hakekatnya merupakan
suatuhipotesa yang menyatakan bahwa semakin rendah harga sesuatu barang,
makasemakin banyak permintaan terhadap barang tersebut, dan sebaliknya semakin tinggiharga
sesuatu barang, maka semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.Hukum
permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yangmenyatakan:“Hubungan
antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan
berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlahbarang
yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah
barangmeningkat.
2.4 Skedul dan Kurva Permintaan
Menurut Tri Kunawangsih Pracoyo dan Antyo Pracoyo skedulpermintaan
adalah suatu cara untuk menunjukkan hubungan antara jumlah barangyang diminta
pada berbagai tingkat harga, yang ditunjukkan dengan tabulasi angkaangkaharga
maupun jumlah permintaan.Disamping dapat diungkapkan dalam bentuk tabel,
permintaan akan suatubarang dari seorang konsumen dapat pula diungkapkan dalam
bentuk grafik ataudalam bentuk persamaan matematik. Kalau sebuah permintaan
diungkapkan dalambentuk grafik tepatnya disebut kurva permintaanatau garis
permintaanapabilapermintaan tersebut bentuknya dalam grafik merupakan garis
lurus. Sedangkanapabila permintaan diungkapkan dalam bentuk persamaan matematik
maka dapatdisebut sebagai fungsi
permintaan.Katakanlah permintaan terhadap suatu barang X hanya
dipengaruhi olehharganya.
Dengan mengubah-ubah harga,
sementara pendapatan perorangan, selera,harga barang-barang lain dianggap tetap
(ceteris paribus), maka
diperoleh skedulpermintaan perorangan terhadap barang tersebut. Penyajian
kombinasi-kombinasiharga dan kuantitas yang dipilih konsumen dapat disajikan
dalam bentuk tabelsebagai berikut:
Sedangkan kurva permintaan menunjukkan hubungan fungsional antara
hargadan jumlah barang yang diminta. Kurva permintaan berbagai jenis barang
padaumumnya menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Kurva yang bersifat
demikiandisebabkan adanya keterkaitan diantara harga dan jumlah yang diminta,
dimana kurvapermintaan tersebut mempunyai sifat hubungan yang terbalik. Kalau
yang satunyanaik (misalnya harga) maka yang lainnya turun (misalnya jumlah yang
diminta). Dengan menggunakan data-data numerik pada tabel 2.1skedul permintaan
di atas maka dapat digambarkan kurva permintaannya sebagaiberikut:
Kurva permintaan merupakan tempat titik-titik yang
masing-masingmenggambarkan tingkat maksimum pembelian pada harga tertentu, ceteris paribus.Segala sesuatu di
bawah kurva itu mungkin terjadi dan segala sesuatu di atas garisitu
tidak mungkin terjadi jika kondisi permintaan diketahui, maksudnya bahwa di
bawah kurva harga dan jumlah barang yang diminta merupakan titik-titik dari
kepuasan pembeli sedangkan di atas kurva bukan merupakan permintaan pokok lagi.
2.5 Fungsi Permintaan
Dalam ilmu
ekonomi, konsep tentang permintaan merupakan bagian yang penting. Fungsi
permintaan adalah persamaan yang menunjukan hubungan antara jumlah sesuatu
barang yang diminta dan semua faktor-faktor yang mempengaruhi-nya. Fungsi
permintaan akan sesuatu barang dapat ditunjukan oleh persamaan:
Qx = f(Px,
Py, Pz, M, S)
Keterangan: Qx = Jumlah barang X yang diminta
Px
= harga barang X
Py
= harga barang Y
Pz
= harga barang Z
M = pendapatan konsumen
S = selera konsumen
2.6 Jenis-Jenis
Elastisitas Permintaan
1. Elastisitas Harga (Price Elasticity of Demand)
Elastisitas harga (Ep)adalah mengukur perubahan jumlah barang yangdiminta yang
diakibatkan oleh perubahan harga barang tersebut.
Angka elastisitas harga (Eh)
a. Permintaan Elastis (Ed > 1)
Permintaan dikatakan elastis apabila persentase perubahan jumlah
barang yangdiminta lebih besar dari persentase perubahan harganya.
b. Permintaan In-Elastis (Ed < 1)
Permintaan in-elastis ini dapat terjadi apabila persentase
permintaan lebih kecildari persentase perubahan harga.
c. Permintaan Elastisitas Kesatuan (Unitary
Elasticity) (Ed = 1)
Permintaan elastisitas kesatuan terjadi apabila persentase
perubahan permintaansama dengan persentase perubahan harga.
d. Permintaan Elastis Sempurna (Ed = ~)
Permintaan elastis sempurna terjadi apabila pada harga jumlah
barang yangdiminta tidak terbatas atau dengan kata lain pada harga berapa pun,
banyaknyasuatu barang akan habis dibeli (terjual).
e. Permintaan In-Elastis Sempurna (Ed = 0)
Pada keadaan ini orang/konsumen tidak akan merubah permintaannya
padatingkat harga berapa pun.
2. Elastisitas Silang (Cross Elasticity)
Elastisitas
silang (Ec)adalah koefisien yang menunjukkan sampai
dimanabesarnya perubahan permintaan terhadap sesuatu barang apabila terjadi
perubahanterhadap harga barang lain.
Nilai Ec mencerminkan hubungan antara barang X dengan Y. Bila Ec
> 0, Xmerupakan substitusi Y. Kenaikan harga Y menyebabkan harga relatif X
lebih murah,sehingga permintaan terhadap X meningkat. Jika nilai Ec < 0
menunjukkan hubunganX dan Y adalah komplementer. X hanya bisa digunakan
bersama-sama Y. Kenaikanharga Y menyebabkan permintaan terhadap Y menurun, yang
menyebabkanpermintaan terhadap X ikut menurun.
3. Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity)
Elastisitas pendapatanadalah koefisien yang menunjukkan sampai dimanabesarnya perubahan
permintaan terhadap sesuatu barang sebagai akibat daripadaperubahan pendapatan
pembeli.
Umumnya nilai Ei positif, karena kenaikan pendapatan (nyata)
akanmeningkatkan permintaan. Makin besar nilai Ei, elastisitas pendapatannya
makinbesar. Barang dengan Ei > 0 merupakan barang normal. Bila nilai 0 <
Ei < 1, barangtersebut merupakan kebutuhan pokok. Barang dengan nilai Ei
> 1 merupakan barangmewah. Ada barang dengan Ei < 0. Permintaan terhadap
barang tersebut justrumenurun pada saat pendapatan nyata meningkat. Barang ini
disebut barang inferior.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan
bahwa elastisitas
harga permintaan dapat mengukur seberapa banyak permintaan barang dan jasa
(konsumsi) berubah ketika harganya berubah. Elastisitas permintaan ditunjukkan
dalam bentuk persentasi perubahan atas kuantitas yang diminta sebagai akibat
dari satu persen perubahan harga. Setiap perubahan harga akan mengubah
kuantitas yang diminta. Akan tetapi sampai dimana setiap perubahan harga akan
menimbulkan perubahan tersebut, berbedaan diantara satu barang dengan barang
yang lain. Ada yang menimbulkan perubahan kuantitas yang besar, tetapi ada pula
perubahan kuantitasnya sangat kecil.
3.2
SARAN
Interaksi
antara permintaandanpenawaranakanmenciptakankeseimbanganhargapasar,
apabilapadahargakeseimbanganjumlahbarang yang di mintakonsumen,
samapersisdenganjumlah yang di tawarkanprodusen,
secaragrafiskeseimbanganpasarbisatercapaiapabilakurvapermintaandanpenawaranberpotongan,
titikperpotongantersebut di sebuttitikkeseimbangan.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun Modul SMK. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial.
Surakarta : Citra Pustaka Mandiri
Sukwiaty, Dkk. 1995. Pengantar Mikro. Jakarta :
Binapura Aksara
Yasinta. 2008. Elastisitas Permintaan dan Penawaran.
Wordpress.com : yasinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar