Rabu, 11 Mei 2016

Makalah Konsep Permintaan

TUGAS MAKALAH

“KONSEP PERMINTAAN”


DISUSUN OLEH
NAMA       :         WA ANILA
NPM           :         15 221 009
KELAS       :         A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
BAU BAU
2016 





 
KATA PENGANTAR

 Puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena atas limpahan rahmat, taufik, dan karunia-Nyalah sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ KONSEP PERMINTAAN”. Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, terutama kepada dosen pembimbing yaitu ibu Risnawati Amiluddin, S.Pd., M.Pd selaku dosen mata kuliah matematika ekonomi.
Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna memperbaiki makalah yang saya buat. Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.


                                                                                                Baubau, 05 Mei 2016

                                                                                                            Penyusun











DAFTAR ISI


Kata pengantar.......................................................................................................  i
Daftar isi..................................................................................................................  ii

Bab I Pendahuluan
1.1    Latar belakang...................................................................................................   1
1.2    Rumusan masalah.............................................................................................    1
1.3    Tujuan................................................................................................................  1
1.4    Manfaat..............................................................................................................  1

Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian konsep permintaan..........................................................................    2
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan.................................................    2
2.3 Hukum permintaan............................................................................................   3
2.4 Skedul dan kurva permintaan...........................................................................    4
2.5 Fungsi permintaan.............................................................................................    5
2.6 Jenis-jenis elastisitas permintaan......................................................................     5

Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan........................................................................................................   9
3.2 Saran.................................................................................................................    10

Daftar pustaka........................................................................................................  11


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG

Pada umumnya kebutuhan manusia mempunyai sifat yang tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan itu sifatnya terbatas. Jadi tidak semua kebutuhanakan terpenuhi. Kebutuhan seseorang dikatakan terpenuhi apabila ia dapat mengkonsumsi barang/jasa yang ia butuhkan. Sementara itu, yang dimaksud dengan kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat untuk memperoleh danmengkonsumsikan barang dan jasa. Sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu merupakan permintaan. Yang dimaksud dengan permintaan adalah jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu yang didukung oleh daya beli. Yang dimaksud daya beli adalah kemampuan konsumen untuk membeli sejumlah barang yang diinginkan, yang biasanya dinyatakan dalam bentuk uang. Namun demikian daya beli tersebut juga relatif terbatas seperti halnya sumber-sumber ekonomi lainnya.

1.2  RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah dari makalah ini, yaitu:
a.       Menjelaskan pengertian konsep permintaan.
b.      Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan.
c.       Menjelaskan hukum  permintaan.
d.      Menjelaskan skedul dan kurva permintaan.
e.       Menjelaskan fungsi permintaan.
f.       Menjelaskan jenis-jenis elastisitas permintaan.

1.3  TUJUAN

Adapun tujuan dari makalah ini, antara lain:
a.       Untuk mengetahui pengertian dari konsep permintaan.
b.      Mengetahui faktor-faktor yang mempenggaruhi permintaan.
c.       Mengetahui hukum  permintaan.
d.      Mengetahui skedul dan kurva permintaan.
e.       Mengetahui fungsi permintaan.
f.       Mengetahui jenis-jenis elastisitas permintaan.

1.4  MANFAAT

Adapun manfaat dibuatnya makalah ini ialah untuk membantu para pelajar dalam menerapkan ilmu Matematika Ekonominya tentang konsep permintaan yang ada dalam kehidupan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Konsep Permintaan

Pada umumnya kebutuhan manusia mempunyai sifat yang tidak terbatas,sedangkan alat pemuas kebutuhan itu sifatnya terbatas. Jadi tidak semua kebutuhanakan terpenuhi. Kebutuhan seseorang dikatakan terpenuhi apabila ia dapatmengkonsumsi barang/jasa yang ia butuhkan. Sementara itu, yang dimaksud dengankebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat untuk memperoleh danmengkonsumsikan barang dan jasa.Yang dimaksud dengan permintaan adalah jumlah barang yang diminta padasuatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentudan dalam periode tertentu yang didukung oleh daya beli. Yang dimaksud daya beliadalah kemampuan konsumen untuk membeli sejumlah barang yang diinginkan, yangbiasanya dinyatakan dalam bentuk uang. Namun demikian daya beli tersebut jugarelatif terbatas seperti halnya sumber-sumber ekonomi lainnya.Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli ataudimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu.
Contoh:
Seorang siswa SMU Terbuka membutuhkan buku tulis, yang berasal dari uang sakuyang dikumpulkan. Di toko buku siswa tersebut mengadakan tawar-menawar dandisepakati harga sebuah buku Rp.2.500,00 dengan isi 40 lembar. Sesuai dengankemampuannya, maka siswa tersebut membeli 4 buah buku tulis. Contoh tersebut diatas adalah contoh permintaan perseorangan. Jika dalam satu sekolah buku tersebutpada harga Rp.2.500,00, jumlah pembeli 100 orang dengan jumlah yang dibeli 500buah, merupakan contoh permintaan pasar.Permintaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam:
a. Permintaan absolut (absolut demand)
Permintaan absolut adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik yangbertenaga beli/berkemampuan membeli, maupun yang tidak bertenaga beli.
b.Permintaan efektif (effective demand)
Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang disertaikemampuan membeli.

2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Permintaan seseorang atau suatu masyarakat terhadap suatu produk di pasaranditentukan oleh banyak faktor. Menurut Prathama Rahardja dan Mandala Manurung terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi permintaan suatubarang, yaitu:
1. Harga Barang Itu Sendiri
Jika harga suatu barang semakin murah, maka permintaan konsumen terhadapbarang itu akan bertambah. Begitu juga sebaliknya, jika harga suatu barang semakinmahal, maka permintaan konsumen terhadap barang itu akan menurun. Hal inimembawa kita ke hukum permintaan, yang menyatakan “Bila harga suatu barangnaik, ceteris paribus, maka jumlah barang yang diminta akan berkurang, dansebaliknya”.

2. Harga Barang Lain Yang Terkait
Harga barang lain juga dapat mempengaruhi permintaan suatu barang, tetapikedua macam barang tersebut mempunyai keterkaitan. Keterkaitan dua macambarang dapat bersifat substitusi(pengganti) dan bersifat komplemen(pelengkap).

3. Tingkat Pendapatan Perkapita
Tingkat pendapatan perkapita dapat mencerminkan daya beli. Makin tinggitingkat pendapatan, daya beli makin kuat, sehingga permintaan terhadap suatu barangmeningkat.

4. Selera atau Kebiasaan Konsumen
Selera atau kebiasaan konsumen juga dapat mempengaruhi permintaan suatubarang. Selera konsumen dapat disebabkan oleh perubahan umur, perubahanpendapatan, perubahan lingkungan, dan sebagainya.

5. Jumlah Penduduk
Permintaan suatu barang berhubungan positif dengan jumlah penduduk.Semakin banyak jumlah penduduk, maka kebutuhan akan bertambah, sehinggapermintaan terhadap barang akan meningkat.

6. Perkiraan Harga di Masa Mendatang
Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik di masamendatang, maka kita cenderung membeli barang itu sekarang sehingga mendorongorang untuk membeli lebih banyak saat ini dengan alasan guna menghemat belanja dimasa mendatang.

7. Distribusi Pendapatan
Jika distribusi pendapatan buruk, berarti daya beli secara umum melemah,sehingga permintaan terhadap suatu barang menurun.

8. Usaha-Usaha Produsen Meningkatkan Penjualan
Dalam perekonomian yang modern, bujukan para penjual untuk membelibarang besar sekali peranannya dalam mempengaruhi masyarakat. Seperti halnyaiklan, memungkinkan masyarakat untuk mengenal suatu barang baru ataumenimbulkan permintaan terhadap barang tersebut. Untuk barang-barang yang sudahlama, pengiklanan akan mengingatkan orang tentang adanya barang tersebut danmenarik minat untuk membeli. Promosi penjualan lainnya, seperti pemberian kepada pembeli dan potongan harga apabila membeli suatu barang.

2.3 Hukum Permintaan

Hukum permintaan menjelaskan sifat keterkaitan diantara permintaan sesuatubarang dengan harganya. Hukum permintaan pada hakekatnya merupakan suatuhipotesa yang menyatakan bahwa semakin rendah harga sesuatu barang, makasemakin banyak permintaan terhadap barang tersebut, dan sebaliknya semakin tinggiharga sesuatu barang, maka semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yangmenyatakan:“Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlahbarang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barangmeningkat.

2.4 Skedul dan Kurva Permintaan

Menurut Tri Kunawangsih Pracoyo dan Antyo Pracoyo skedulpermintaan adalah suatu cara untuk menunjukkan hubungan antara jumlah barangyang diminta pada berbagai tingkat harga, yang ditunjukkan dengan tabulasi angkaangkaharga maupun jumlah permintaan.Disamping dapat diungkapkan dalam bentuk tabel, permintaan akan suatubarang dari seorang konsumen dapat pula diungkapkan dalam bentuk grafik ataudalam bentuk persamaan matematik. Kalau sebuah permintaan diungkapkan dalambentuk grafik tepatnya disebut kurva permintaanatau garis permintaanapabilapermintaan tersebut bentuknya dalam grafik merupakan garis lurus. Sedangkanapabila permintaan diungkapkan dalam bentuk persamaan matematik maka dapatdisebut sebagai fungsi permintaan.Katakanlah permintaan terhadap suatu barang X hanya dipengaruhi olehharganya.

 Dengan mengubah-ubah harga, sementara pendapatan perorangan, selera,harga barang-barang lain dianggap tetap (ceteris paribus), maka diperoleh skedulpermintaan perorangan terhadap barang tersebut. Penyajian kombinasi-kombinasiharga dan kuantitas yang dipilih konsumen dapat disajikan dalam bentuk tabelsebagai berikut:


Sedangkan kurva permintaan menunjukkan hubungan fungsional antara hargadan jumlah barang yang diminta. Kurva permintaan berbagai jenis barang padaumumnya menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Kurva yang bersifat demikiandisebabkan adanya keterkaitan diantara harga dan jumlah yang diminta, dimana kurvapermintaan tersebut mempunyai sifat hubungan yang terbalik. Kalau yang satunyanaik (misalnya harga) maka yang lainnya turun (misalnya jumlah yang diminta). Dengan menggunakan data-data numerik pada tabel 2.1skedul permintaan di atas maka dapat digambarkan kurva permintaannya sebagaiberikut:

Kurva permintaan merupakan tempat titik-titik yang masing-masingmenggambarkan tingkat maksimum pembelian pada harga tertentu, ceteris paribus.Segala sesuatu di bawah kurva itu mungkin terjadi dan segala sesuatu di atas garisitu tidak mungkin terjadi jika kondisi permintaan diketahui, maksudnya bahwa di bawah kurva harga dan jumlah barang yang diminta merupakan titik-titik dari kepuasan pembeli sedangkan di atas kurva bukan merupakan permintaan pokok lagi.

2.5 Fungsi Permintaan

Dalam ilmu ekonomi, konsep tentang permintaan merupakan bagian yang penting. Fungsi permintaan adalah persamaan yang menunjukan hubungan antara jumlah sesuatu barang yang diminta dan semua faktor-faktor yang mempengaruhi-nya. Fungsi permintaan akan sesuatu barang dapat ditunjukan oleh persamaan:

Qx = f(Px, Py, Pz, M, S)

Keterangan: Qx = Jumlah barang X yang diminta
                        Px = harga barang X
                        Py = harga barang Y
                        Pz = harga barang Z
                        M  = pendapatan konsumen
                        S  = selera konsumen

2.6 Jenis-Jenis Elastisitas Permintaan

1. Elastisitas Harga (Price Elasticity of Demand)
Elastisitas harga (Ep)adalah mengukur perubahan jumlah barang yangdiminta yang diakibatkan oleh perubahan harga barang tersebut.


Angka elastisitas harga (Eh)
a. Permintaan Elastis (Ed > 1)
Permintaan dikatakan elastis apabila persentase perubahan jumlah barang yangdiminta lebih besar dari persentase perubahan harganya.

b. Permintaan In-Elastis (Ed < 1)
Permintaan in-elastis ini dapat terjadi apabila persentase permintaan lebih kecildari persentase perubahan harga.


c. Permintaan Elastisitas Kesatuan (Unitary Elasticity) (Ed = 1)
Permintaan elastisitas kesatuan terjadi apabila persentase perubahan permintaansama dengan persentase perubahan harga.

d. Permintaan Elastis Sempurna (Ed = ~)
Permintaan elastis sempurna terjadi apabila pada harga jumlah barang yangdiminta tidak terbatas atau dengan kata lain pada harga berapa pun, banyaknyasuatu barang akan habis dibeli (terjual).

e. Permintaan In-Elastis Sempurna (Ed = 0)
Pada keadaan ini orang/konsumen tidak akan merubah permintaannya padatingkat harga berapa pun.

2. Elastisitas Silang (Cross Elasticity)
Elastisitas silang (Ec)adalah koefisien yang menunjukkan sampai dimanabesarnya perubahan permintaan terhadap sesuatu barang apabila terjadi perubahanterhadap harga barang lain.


Nilai Ec mencerminkan hubungan antara barang X dengan Y. Bila Ec > 0, Xmerupakan substitusi Y. Kenaikan harga Y menyebabkan harga relatif X lebih murah,sehingga permintaan terhadap X meningkat. Jika nilai Ec < 0 menunjukkan hubunganX dan Y adalah komplementer. X hanya bisa digunakan bersama-sama Y. Kenaikanharga Y menyebabkan permintaan terhadap Y menurun, yang menyebabkanpermintaan terhadap X ikut menurun.

3. Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity)
Elastisitas pendapatanadalah koefisien yang menunjukkan sampai dimanabesarnya perubahan permintaan terhadap sesuatu barang sebagai akibat daripadaperubahan pendapatan pembeli.


Umumnya nilai Ei positif, karena kenaikan pendapatan (nyata) akanmeningkatkan permintaan. Makin besar nilai Ei, elastisitas pendapatannya makinbesar. Barang dengan Ei > 0 merupakan barang normal. Bila nilai 0 < Ei < 1, barangtersebut merupakan kebutuhan pokok. Barang dengan nilai Ei > 1 merupakan barangmewah. Ada barang dengan Ei < 0. Permintaan terhadap barang tersebut justrumenurun pada saat pendapatan nyata meningkat. Barang ini disebut barang inferior.














BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa elastisitas harga permintaan dapat mengukur seberapa banyak permintaan barang dan jasa (konsumsi) berubah ketika harganya berubah. Elastisitas permintaan ditunjukkan dalam bentuk persentasi perubahan atas kuantitas yang diminta sebagai akibat dari satu persen perubahan harga. Setiap perubahan harga akan mengubah kuantitas yang diminta. Akan tetapi sampai dimana setiap perubahan harga akan menimbulkan perubahan tersebut, berbedaan diantara satu barang dengan barang yang lain. Ada yang menimbulkan perubahan kuantitas yang besar, tetapi ada pula perubahan kuantitasnya sangat kecil.

3.2 SARAN

Interaksi antara permintaandanpenawaranakanmenciptakankeseimbanganhargapasar, apabilapadahargakeseimbanganjumlahbarang yang di mintakonsumen, samapersisdenganjumlah yang di tawarkanprodusen, secaragrafiskeseimbanganpasarbisatercapaiapabilakurvapermintaandanpenawaranberpotongan, titikperpotongantersebut di sebuttitikkeseimbangan.






















DAFTAR PUSTAKA


Tim Penyusun Modul SMK. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Surakarta : Citra        Pustaka Mandiri

Sukwiaty, Dkk. 1995. Pengantar Mikro. Jakarta : Binapura Aksara

Yasinta. 2008. Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Wordpress.com : yasinta






























Tidak ada komentar:

Posting Komentar