Rabu, 20 Juli 2016

pertanyaan dan jawaban payback period

Pertanyan beserta jawaban mengenai payback period

SITI MARWA DATUSAM
Pada contoh kasus arus kas setiap tahun jumlahnya berbeda dikatakan bahwa jika periode pengembalian lebih dari yang disyaratkan oleh perusahaan maka usulan proyek suatu investasi ditolak. Mengapa demikaian?
Jawab
Usulan proyek tersebut ditolak karena perusahaan tidak mau mengalami kerugian. Perusahaan sebelumnya telah menetapkan syarat pengembalian dengan memperhitungkan kerugian maupun keuntungan yang akan diperoleh. Jika melewati dari batas syarat pengembalian tersebut maka sudah dipastikan perusahaan akan mengalami kerugian. (Wa Anila)

FITRIA, NURMINA dan SUFIANTI
Tentukan payback period Perusahaan Sinar Mandiri jika mereka melakukan investasi sebesar Rp 50.000 dan diketahui jumlah procced pertahunya adalah Rp 10.000 !
Jawab:
PP =  x 1 tahun
            =  x 1 tahun
            = 5 tahun. (ISNARIN)

WINDA AYU PUTRI LESTARI, ULLIMAZ SYAHARANIE dan NASRIN
Mengapa payback period itu tidak mengukur keuntungan proyek pembangunan yang telah direncanakan ?
Jawab:
Payback period hanya mengambarkan panjang waktu yang diperlukan agar dana yang tertanam pada suatu investasi dapat diperoleh kembali seluruhnya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.(ISNARIN)

SUSIATI MULI
Dari hasil analisis payback period ini nantinya alternatif yang akan dipilih adalah alternatif dengan periode pengembalian lebih singkat. Mengapa demikian?
Jawab
Karena apabila perusahaan dihadapi dengan dua pilihan seperti misalnya payback period dengan jangka waktu pengembalian 3 tahun dan jangka waktu 2 tahun. Maka, perusahaan akan memilih payback period dengan jangka waktu 2 tahun untuk mengembalikan investasi yang telah di keluarkan melalui keuntungan yang didapat dalam waktu 2 tahun tersebut. (Wa Anila)

SUWARDIN
Adakah alternatif lain selain alternatif dengan periode pengembalian lebih singkat? jelaskan!
Jawab
Ada, yaitu alternatif dengan periode pengembalian jangka panjang. Pada alternatif ini perusahaan-perusahaan biasanya jarang menggunakan alternatif ini, bahkan tidak ada perusahaan yang mau menggunakannya. Hal ini dikarenakan  perusahaan ingin mendapatkan keuntungan dalam jangka singkat untuk menutup kembali investasi yang telah dikeluarkan. (Wa Anila)

RUSIANA
Apa yang dimaksud dengan analisis peyback period?
Jawab:
Analisis payback period adalah studi kelayakan yang perlu ditampilkan untuk mengetahui seberapa lama usaha/proyek yang baru dikerjakan agar dapat  mengembalikan investasi yang telah tertanam.(ISNARIN)

AFIZAH KARTININGSIH A.
Kenapa analisis payback period dihitung dengan cara menghitung waktu yang diperlukan pada saat total arus kas masuk sama dengan total arus kas keluar?
Jawab
Karena pada saat total arus kas keluar maka dapat diimbang dengan total arus kas masuk. Dengan demikian jumlah investasi yang telah dikeluarkan dapat diperoleh kembali melalui keuntungan-keuntungan yang didapat. Dengan demikian payback period dapat dihitung dengan cara menghitung waktu yang diperlukan pada saat total arus kas masuk sama dengan total arus kas keluar. (Wa Anila)

WA ODE MUSLITA
Pada kelebihan payback period akan dengan mudah dan sederhana bisa dihitung untuk menentukan lamanya waktu pengembalian dalam investasi coba jelaskan!


Jawab:
Maksudnya agar mudah kita menentukan lamanya waktu pengembalian dalam investasi menggunakan rumus periode pengembalian,sehingga dengan mudah kita mengetahui jangka pengembalian modal sesuai dengan payback period yang ditentukan.(ISNARIN)

IMRAN
Dalam paybeck period terdapat beberapa kelemahan salah satunya adalah payback period mengabaikan penerimaan investasi atau procced yang diperoleh sesudah payback period tercapai! Jelaskan
Jawab
Jika payback period sudah tercapai maka waktu yang telah ditetapakn tidak lagi sesuai dengan periode penentuan pengembalian investasi. Jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan nilai investasi melalui penerimaan – penerimaan yang dihasilkan oleh proyek investasi tersebut juga untuk mengukur kecepatan kembalinya dana investasi .(WA ANILA)

SYUKRIL
Apa konsep dasar dari payback period ?
Jawab
Konsep dasar dari payback period adalah suatu investasi menggambarkan panjang waktu yang diperlukan agar dana yang tertanam pada suatu investasi dapat diperoleh kembali seluruhnya. (ISNARIN)

FIANA
Jelaskan mengapa Payback Period mempunyai kelebihan untuk memberikan informasi mengenai lamanya Break Even Project?
Jawab
Hal tersebut karena Payback Period mampu menjelaskan secara terperinci mengenai waktu dimana dapat ditentukan banyaknya pengeluaran maupun penerimaan yang sepadan. (WA ANILA)




WA ALFIANTI WABULA
Kelemahan payback period salah satunya adalah metode ini mengabaikan time value of money ( nilai waktu uang ).  Jelaskan nilai waktu uang yang dimaksud!
Jawab
Time value of money (nilai waktu uang ) adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu. ( ISNARIN )

YERNI FEBRIANI
Berikan  contoh soal dengan menggunakan rumus pengembelian jika arus kas pertahun jumlahnya berbeda dan periode pengembeliannya tepat waktu ( diterima ).
Jawab
Suatu usulan proyek investasi senilai Rp 450.000.000,- dengan umur ekonomis 4 tahun, syarat periode pengembalian 2 tahun dan arus kas pertahunnya adalah tahun pertama Rp 200.000.000,-, tahun ke-2 Rp 150.000.000,- , tahun ke-3 Rp 100.000.000,-, tahun ke-4 Rp 50.000.000,-. Tentukan jumlah arus kas pertahun jumlahnya berbeda yaitu;
Penyelesaian

TahunArus KasArus Kas Kumulatif1200 jt200 jt2150 jt350 jt3100 jt450 jt450 jt500 jt

     
       e
        ( diterima )  (ISNARIN )


NURNA ABIDIN
Bagaimana cara mengatasi kelemahan Payback Period ?
Jawab
Kelemahan dari metode payback adalah:
a) tidak memperhatikan nilai waktu uang, dan b) mengabaikan arus kas setelah periode payback. Dan untuk mengatasi kelemahan ini, maka diperbaiki dengan cara mem-present value-kan arus kas, lalu dihitung payback period-nya. Cara ini disebut dengan Discounted Payback Period. (ISNARIN )
m



Minggu, 17 Juli 2016

makalah payback period


PAYBACK PERIOD
                                     

                     

  KELOMPOK 9
                                                   ANGGOTA:
                                         1. ISNARIN  (15 221 022)
                                         2. WA ANILA  (15 221 009 )


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
BAUBAU
2016
KATA PENGANTAR

        Assalamu’alaikum Wr. Wb
 Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi petunjuk agama yang lurus kepada hamba-Nya.Salawat serta salam semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang membimbing umatnya dengan suri tauladan-Nya yang baik.
 Syukur kehadiran Allah yang telah memberikan anugrah,kesempatan dan pemikiran kepada kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini.Makalah ini merupakan pengetahuan tentang PEYBACK PERIOD, semua ini dirangkum dalam makalah ini,agar pemahaman terhadap permasalahan lebih mudah dipahami,lebih singkat dan akurat.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna.Untuk menjadi lebih sempurna lagi kami membutukan kritik dan saran dari pihak lain untuk membagikannya kepada kami demi memperbaiki kekurangan pada makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.Terimakasih
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu
                                                                                                         
                                                                                              Baubau, 27 Juni 2016
                                                                                                           Penulis

                                                                                                     Kelompok 9
DFTAR ISI

SAMPUL......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii      
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A.Latar Belakang Masalah...............................................................................1
B.Rumusan Masalah.........................................................................................1
C.Tujuan Penulisan...........................................................................................2
D.Manfaat Penulisan.........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3
A.Pengertian Payback Period............................................................................3
B.Analisis Payback Period................................................................................3
C.Kelebihan dan Kelemahan Payback Period................................................ .5
D.Contoh Perhitungan Payback Period.......................................................... .6
BAB III PENUTUP......................................................................................... 8.
A.Kesimpulan...................................................................................................8
B.Saran..............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................1 BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
Ilmu ekonomi muncul seiring dengan diturunkanya manusia dibumi ini dengan kebutuhan manusia semakin tidak terbatas. Manusia juga mengenal bagaimana melakukan kegiatan ekonomi seperti payback period. Pada dasarnya ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Disajikan metode payback period akan dengan mudah dan sederhana bisa di hitung untuk mennentukan lamanya waktu pengembalian dana investasi serta memberikan informasi mengenai lamanya break even project. Payback period juga digunakan untuk mengukur kecepatan kembalinya dana, dan tidak mengukur keuntungan proyek pembangunan yang telah direncanakan.
Rumusan Masalah
    Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
 Apa saja pengertian dari payback period ?
Bagaimana analisis dalam payback period ?
Apa saja kelebihan dan kelemahan dari payback period ?
Bagaimana perhitungan dari payback period ?

Tujuan Penulisan
       Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui pengertian payback period
Untuk mengetahui analisis dalam peyback period
Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan payback period
Untuk mengetahui perhitungan dalam payback period
Manfaat Penulisan
  Adapun manfaat penulisan dalam makalah ini yaitu untuk mengetahui lebih dalam mengenai payback period.














BAB II
PEMBAHASAN

PENGERTIAN PAYBACK PERIOD
Menurut Abdul Choliq payback period dapat diartikan sebagai  jangka waktu kembalinya investasi yang telah dikeluarkan, melalui keuntungan yang diperoleh dari suatu proyek yang telah direncanakan. Sedangkan menurut Bambang Riyanto payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan proceeds atau aliran kas netto (net cash flows).Selanjutnua menurut Djarwanto Ps menyatakan bahwa payback period adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk menutup kembali original cash outlay.
Berdasarkan uraian dari beberapa pengertian tersebut maka dapat dikatakan bahwa payback period dari suatu investasi menggambarkan panjang waktu yang diperlukan agar dana yang tertanam pada suatu investasi dapat diperoleh kembali seluruhnya. Analisis payback period dalam studi kelayakan perlu juga ditampilkan untuk mengetahui seberapa lama usaha/proyek yang dikerjakan baru dapat mengembalikan investasi.
ANALISIS PAYBACK PERIOD
Metode analisis payback period bertujuan untuk mengetahui seberapa lama (periode) investasi akan dapat dikembalikan saat terjadinya kondisi break even-point (jumlah arus kas masuk sama dengan jumlah arus kas keluar). Analisis payback period dihitung dengan cara menghitung waktu yang diperlukan pada saat total arus kas masuk sama dengan total arus kas keluar. Dari hasil analisis payback period ini nantinya alternatif yang akan dipilih adalah alternatif dengan periode pengembalian lebih singkat. Penggunaan analisis ini hanya disarankan untuk mendapatkan informasi tambahan guna mengukur seberapa cepat pengembalian modal yang diinvestasikan.
Rumus Payback Periode
Rumus periode pengembalian jika arus kas pertahun jumlahnya berbeda:
                 
Keterangan:
n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup investasi mula-mula
a = Jumlah investasi mula-mula
b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke – n
c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1
Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya sama:
Payback Period =
 • Periode pengembalian lebih cepat : layak
 • Periode pengembalian lebih lama : tidak layak
• Jika usulan proyek investasi lebih dari satu, maka periode pengembalian yang lebih cepat yang dipilih
KELEBIHAN DAN  KELEMAHAN PAYBACK PERIOD

Kelebihan Payback Period
Adapun kelebihan payback period yaitu:
Metode payback period akan dengan mudah dan sederhana bisa di hitung untuk mennentukan lamanya waktu pengembalian dana investasi
Memberikan informasi mengenai lamanya break even project.
Bisa digunakan sebagai alat pertimbangan resiko karena semakin pendek payback periodnya maka semakin pendek pula resiko kerugiannya.
Dapat digunakan untuk membandingkan dua proyek yang memiliki resiko dan rate of return yang sama dengan cara melihat jangka waktu pengembalian investasi (payback period) apabila payback period tersebut lebih pendek itu yang dipilih
Kelemahan Payback Period
Adapun kelemahan payback period yaitu:
Metode ini mengabaikan penerimaan investasi atau proceeds yang diperoleh sesudah payback period tercapai.
Metode ini juga mengabaikan time value of money (nilai waktu uang).
Tidak memberikan informasi mengenai tambahan nilai untuk perusahaan.
Payback period digunakan untuk mengukur kecapatan kembalinya dana, dan tidak mengukur keuntungan proyek pembangunan yang telah direncanakan.
CONTOH PERHITUNGAN PAYBACK PERIOD

Contoh kasus arus kas setiap tahun jumlahnya sama
PT. Semakin Jaya melakukan investasi sebesar Rp 45.000, jumlah proceed per tahun adalah Rp 22.500, maka payback periodnya adalah:
Payback Period = x 1 tahun
Payback Period =  x 1 tahun
Payback Period= 2 tahun
Payback Period dari investasi tersebut adalah dua tahun. Artinya dana yang tertanam dalam aktiva sebesar Rp. 45.000 akan dapat diperoleh kembali dalam jangka waktu dua tahun. Apabila investor dihadapkan pada dua pilihan investasi, maka pilih payback period yang paling kecil.
Contoh kasus arus kas setiap tahun jumlahnya berbeda
Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya berbedaSuatu usulan proyek investasi senilai Rp. 600 juta dengan umur ekonomis 5 tahun, Syarat periode pengembalian 2 tahun, dengan tingkat bunga 12% per tahun, dan arus kas pertahun adalah :
· Tahun 1 RP. 300 juta
· Tahun 2 Rp. 250 juta
· Tahun 3 Rp. 200 juta
· Tahun 4 Rp. 150 juta
· Tahun 5 Rp. 100 juta
Arus kas dan arus kas kumulatif
Tahun             Arus kas                 Arus kas kumulatif
1                   300.000.000                   300.000.000
2                   250.000.000                    550.000.000
3                    200.000.000                    750.000.000
4                    150.000.000                    900.000.000
5                     100.000.000                   1.000.000.000
Periode Pengembalian
= n +  x 1 tahun      
= 2  +  x 1 tahun      
= 2,25 tahun atau 2 tahun 3 bulan
 Periode pengembalian lebih dari yang disyaratkan oleh perusahaan maka usulan proyek investasi ini di tolak

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini yaitu:
Payback period dapat diartikan sebagai jangka waktu kembalinya investasi yang telah dikeluarkan, melalui keuntungan yang diperoleh dari suatu proyek yang telah direncanakan. Metode analisis payback period bertujuan untuk mengetahui seberapa lama (periode) investasi akan dapat dikembalikan saat terjadinya kondisi break even-point (jumlah arus kas masuk sama dengan jumlah arus kas keluar). Analisis payback period dihitung dengan cara menghitung waktu yang diperlukan pada saat total arus kas masuk sama dengan total arus kas keluar. Dari hasil analisis payback period ini nantinya alternatif yang akan dipilih adalah alternatif dengan periode pengembalian lebih singkat. Penggunaan analisis ini hanya disarankan untuk mendapatkan informasi tambahan guna mengukur seberapa cepat pengembalian modal yang diinvestasikan.
Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok pembahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubunganya dengan judul makalah ini.Penulis banyak berharap para pembaca dapat memberi kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya makalah ini.
















DAFTAR PUSTAKA
http://sunethz.blogspot.com/2011/06/kelebihan-dan-kelemahan-dari-masing.html
http://desy-pinarningrum.blogspot.com/2011/11/perbedaan-dan-fungsi-dari-metode-pbp.html
http://madces.blogspot.com/2011/02/capital-budgeting-decision-process.htm
http://henikaweningwening.blogspot.com/2012/10/metode-payback-period

tugas II